Kelebihan Flow Meter Berdasarkan Jenisnya
Kelebihan dan Kekurangan Flow Meter Berdasarkan Jenisnya yang dimana flow mtr. merupakan suatu alat instrumen manfaat mengukur aliran berasal dari suatu fluida baik liquid (liquid flowmeter), sludge (sludge flow meter) maupun gas (flow mtr. gas), baik yang temperatur rendah hingga temperatur tinggi.
Dalam menentukan jenis flow mtr. perlu disesuaikan dengan kondisi fluid dan kegunaan flowmeter itu sendiri. Karakteristik berasal dari fluida yang diukur oleh flow meter amat luas menjadi berasal dari tingkat corosive fluida dimana untuk fluida yang tingkat keasamannya tinggi kemungkinan lebih cocok kalau memakai flowmeter berasal dari bahan PVC / non logam.
Untuk fluida yang bertemperatur tinggi tentunya digunakan material lain. Begitu juga untuk tingkat kepekatan material fluida jenis flow meter perlu disesuaikan.
Untuk fluida yang diaplikasikan pada bahan makanan atau obat-obatan yang menuntut bahan pipa dan bahan flowmeter yang perlu food grade lebih cocok kalo dipakai stainles steel SUS 316L
. Dan untuk lingkungan yang corisive seperti di laut kemungkinan body dan flange flow mtr. lebih pas kalau memakai stainless steel.
Kelebihan Flow Meter Berdasarkan Jenisnya
Kelebihan dan Kekurangan Flow Meter
Electromagnetic Flow Meter
Flow mtr. magnetik atau elektromagnetik dirancang untuk mengukur aliran cairan bermuatan listrik di dalam pipa tertutup. Dengan memakai prinsip ini, fluida (cairan) yang dapat digunakan perlu konduktif secara elektrik (biasanya ≥ 5μS / cm) apalagi ciaran asam agresif sebab prinsip pengoperasian flowmeter magnetik didasarkan pada Hukum Induksi Elektromagnetik Michael Faraday. Cairan yang tidak cocok dengan magnetic flow mtr. yakni minyak dan cairan lainnya yang berbahan dasar minyak bumi.
Kelebihan Electromagnetic Flow Meter
Pengukur aliran elektromagnetik mampu digunakan untuk mengukur cairan konduktif industri atau bubur.
Tidak ada kehilangan tekanan.
Rentang pengukuran besar, dan diameter pemancar aliran elektromagnetik adalah berasal dari 2,5mm hingga 2,6 m.
Pengukur aliran elektromagnetik mengukur laju aliran volume fluida yang diuji, dan pengaruh suhu, tekanan, densitas, dan viskositas fluida tidak terlibat di dalam prinsip pengukuran.
Kekurangan Electromagnetic Flow Meter
Penerapan flow mtr. elektromagnetik miliki keterbatasan tertentu. Itu cuma mampu mengukur aliran cairan sarana konduktif, dan tidak mampu mengukur aliran sarana non-konduktif, seperti gas dan air untuk perlakuan panas yang lebih baik. Selain itu, lapisan perlu dipertimbangkan di dalam kondisi suhu tinggi.
Pengukur aliran elektromagnetik menentukan laju aliran volume di dalam kondisi kerja dengan mengukur kecepatan cairan konduktif. Menurut kriteria pengukuran, untuk sarana cair, aliran massa perlu diukur. Laju aliran medium perlu berkaitan dengan densitas fluida. Media fluida yang tidak sama miliki kepadatan yang tidak sama dan bervariasi dengan suhu. Jika pengukur mtr. aliran elektromagnetik tidak mempertimbangkan densitas fluida, tidak pas untuk cuma beri tambahan aliran volume pada suhu normal.
Pemasangan dan commissioning flow mtr. elektromagnetik lebih rumit daripada flow mtr. lainnya, dan persyaratannya lebih ketat. Pemancar dan konverter perlu digunakan dengan dan tidak mampu digunakan dengan dua jenis instrumen yang berbeda. Saat memasang pemancar, pemilihan berasal dari lokasi pemasangan ke pemasangan khusus dan commissioning perlu dilakukan cocok dengan spesifikasi produk. Situs instalasi perlu bebas berasal dari getaran dan medan magnet yang kuat. Pemancar dan perpipaan perlu di dalam kontak yang baik dan mengakses dengan baik selama instalasi.