Usaha Jasa Titip Menjanjikan, Intip Omzetnya
Usaha jasa titip atau jastip kini jadi berkembang. Banyak orang menjadikannya sebagai usaha sampingan, namun tersedia terhitung yang banting stir dan fokus ke usaha ini. Tak mengherankan, gara-gara keuntungan usaha jasa titip beli barang dari luar negeri dapat menggapai jutaan apalagi puluhan juta rupiah.
Mekanisme Usaha Jasa Titip
Sebagian berasal dari kamu mungkin masih belum sadar apa itu usaha jasa titip. Ini adalah fasilitas jasa untuk membelikan produk barang spesifik dengan menambahan nilai (fee) barang tersebut.
Konsumen bakal mengirim permintaan khususnya dulu berkenaan barang apa yang menginginkan penyedia jasa titip belikan, lantas kastemer membayar harga barang disempurnakan fee jasa titip, dan biaya kirim (ongkir).
Dengan demikian, usaha jasa titip sedikit tidak sama dengan reseller alias penjual kedua. Karena umumnya penyedia jasa titip cuma menjajakan barang ready stock dan baru membelikan barang itu kalau sudah tersedia permintaan dan duit wajah berasal dari pembeli.
Sedangkan untuk menjadi reseller, kamu perlu menyediakan stok berasal dari penjual pertama lantas menjualnya kembali dengan besaran keuntungan yang tidak sama berasal dari penyedia jasa titip.
Barang yang Cocok Untuk Jasa Titip
Pada dasarnya, barang yang sesuai untuk usaha jasa titip adalah barang-barang yang diproduksi terbatas, atau tokonya berada di kota spesifik saja.
Sehingga tidak semua orang dapat mendapatkannya dengan mudah. Apalagi kalau sang produsen tidak menyediakan penjualan secara online. Beberapa jenis barang yang sesuai untuk usaha jasa titip di antaranya adalah:
1. Furniture
Jangan salah, furniture atau barang mebel berasal dari merek kenamaan kini banyak dicari. Tidak semua toko furniture lengkap dengan kualitas baik dan moderen memiliki cabang di semua kota di Indonesia.
Untuk jenis barang ini, kamu dapat menyita fee sekitar puluhan ribu hingga Rp100 ribu. Tidak disarankan lebih berasal dari itu, gara-gara kastemer terhitung perlu menjamin biaya ongkir yang cukup mahal, khususnya untuk furniture yang berat layaknya lemari dan sofa.
2. Skin Care
Skin care atau produk kesegaran kulit terhitung memiliki peminat yang banyak. Akhir-akhir ini banyak produk skin care luar negeri yang mengakses cabang di Jakarta. Nah, kastemer luar kota umumnya butuh penyedia jasa titip untuk mendapatkannya.
3. Makanan Kekinian
Usaha jasa titip kue artis sempat menjadi tren dan dijadikan peluang usaha menjanjikan. Kamu terhitung dapat mengakses usaha jastip untuk barang-barang atau makanan kekinian yang tengah hits. Kuncinya dengan teliti membaca tren yang tengah terjadi.
Usaha jasa titip kue artis sempat menjadi tren dan dijadikan peluang usaha menjanjikan. Kamu terhitung dapat mengakses usaha jastip untuk barang-barang atau makanan kekinian yang tengah hits. Kuncinya dengan teliti membaca tren yang tengah terjadi.
4. Merchandise Resmi
Untuk beberapa area yang lekat dengan ciri khas sebuah tim atau tokoh tertentu, official merchandise banyak dicari para penggemar.
Misalnya merchandise group idol Korea, klub sepak bola, dan lain sebagainya. Di tengah kesempatanmu traveling, kamu dapat mengakses usaha jasa titip barang ini.
5. Berbagai Produk Luar Negeri
Selain makanan dan merchandise, kamu terhitung dapat belanja berbagai produk luar negeri lainnya layaknya kaos, sepatu, atau peralatan unik lainnya.
Selama kamu belanja didalam kuantitas yang tidak benar-benar banyak dan muat didalam bagasi pesawat atau mobil, barang selanjutnya bakal bebas bea cukai.
Raup Omzet Jutaan Rupiah
Omzet jutaan rupiah tiap-tiap bulannya benar-benar mungkin kamu dapatkan sebagai penggiat usaha jastip. Salah satu potret sukses penyedia jastip adalah Pipit Ayu Fatihah asal Serpong, Tangerang, yang mengakses usaha jasa titip barang furniture (seperti IKEA, Informa, dan JYSK) sejak th. 2015.
Pendapatannya didalam sebulan dapat menggapai puluhan juta rupiah. Pipit menarik biaya 10% berasal dari harga barang di bawah Rp1 juta sebagai fee-nya. Untuk barang dengan harga di atas Rp 1 juta, fee paling mahal adalah Rp100 ribu.
Selain itu, kastemer terhitung perlu menjamin biaya ongkir dan mengimbuhkan Down Payment (DP) khususnya dulu.
Dalam sebuah wawancara, Pipit menyatakan dirinya sudah dulu ditipu oleh kastemer palsu yang memesan selanjutnya tak membayar lunas barangnya.
Kerugian pun dulu dirasakan Pipit. Oleh karenanya, dia memberlakukan sistem pembayaran DP dan pelunasan sebelum saat barang dikirim. Kini, usaha jastip miliknya jadi sukses dan dijadikan sebagai mata pencaharian utamanya.